Microsoft Umumkan DirectX Raytracing 1.2, Bikin Game Makin Realistis
Microsoft resmi mengumumkan DirectX Raytracing (DXR) 1.2, teknologi terbaru yang menjanjikan pengalaman gaming lebih realistis dengan efek pencahayaan yang lebih akurat. Pembaruan ini membawa peningkatan signifikan dalam rendering grafis, terutama untuk game yang mendukung teknologi ray tracing. Dengan hadirnya DXR 1.2, para pengembang game dapat menciptakan dunia virtual yang lebih mendekati kenyataan, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif bagi para pemain.
Apa Itu DirectX Raytracing 1.2?
DirectX Raytracing 1.2 adalah versi terbaru dari teknologi DXR yang diperkenalkan Microsoft. Teknologi ini memungkinkan simulasi pencahayaan yang lebih realistis dalam game dengan menggunakan teknik ray tracing. DXR 1.2 membawa sejumlah fitur baru yang memungkinkan pengembang memiliki kontrol lebih besar atas efek visual dalam permainan.
Microsoft baru saja mengumumkan pembaruan besar untuk teknologi grafis di Windows dengan mengumumkan DirectX Raytracing 1.2 (DXR 1.2) di ajang Game Developers Conference baru-baru ini.
Teknologi ini diklaim bisa meningkatkan performa game hingga dua kali lipat, terutama untuk game yang menggunakan efek pencahayaan realistis berbasis ray tracing.
Ray tracing sendiri adalah teknik rendering yang mensimulasikan bagaimana cahaya berinteraksi dengan objek di dalam sebuah scene untuk menciptakan efek pencahayaan yang sangat realistis.
DXR 1.2 adalah versi terbaru dari teknologi ray tracing di DirectX 12. Teknologi ini membuat pencahayaan, bayangan, dan refleksi dalam game terlihat lebih nyata.
Dalam pembaruan kali ini, Microsoft memperkenalkan dua fitur utama yang membantu meningkatkan performa tanpa mengorbankan kualitas visual.
Neural Rendering berbasis AI
Selain peningkatan performa ray tracing, Microsoft juga memperkenalkan Neural Rendering, yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas grafis tanpa membebani hardware.
Fiturnya mencakup untuk Mengurangi konsumsi memori tanpa menurunkan kualitas visual.
Kemudian, ada Neural Supersampling & Denoising, fitur yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kejernihan gambar dan menghilangkan noise di efek ray tracing.
Microsoft menyatakan bahwa DXR 1.2 akan tersedia dalam Agility SDK preview pada April 2025, yang berarti para pengembang game bisa segera mulai menguji dan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam game mereka. (Microsoft)
Dalam keterangan resminya di blog, Microsoft mengatakan bahwa perusahaan besar seperti Nvidia, AMD, dan Intel telah bekerja sama untuk mengadopsi teknologi baru ini. Nvidia, misalnya, akan segera mengaktifkan dukungan DXR 1.2 di kartu grafis GeForce RTX. Sementara AMD dan Intel juga akan mengikuti dengan pembaruan driver mereka.
Dengan peningkatan dan dukungan dari perusahaan Nvidia, dkk, gamer bisa berharap lebih banyak game dengan ray tracing berkualitas tinggi dan performa yang lebih stabil di masa depan.
Fitur Unggulan DirectX Raytracing 1.2
-
Inline Ray Tracing
-
Memungkinkan pengembang menggunakan ray tracing secara lebih fleksibel dalam pipeline rendering tradisional.
-
-
Tiered Shader Execution
-
Memberikan optimalisasi lebih baik untuk performa, mengurangi beban pada GPU.
-
-
Improved Procedural Geometry Support
-
Memungkinkan simulasi lingkungan yang lebih dinamis dan kompleks.
-
-
More Efficient Memory Usage
-
Mengoptimalkan pemanfaatan memori untuk meningkatkan efisiensi rendering.
-
Manfaat DirectX Raytracing 1.2 bagi Industri Gaming
Hadirnya DXR 1.2 memberikan dampak besar pada industri gaming, terutama bagi para pengembang yang ingin menghadirkan pengalaman bermain yang lebih imersif. Beberapa manfaat utama dari teknologi ini meliputi:
-
Grafis Lebih Realistis: Efek pencahayaan, bayangan, dan refleksi yang lebih akurat.
-
Optimalisasi Performa: DXR 1.2 menawarkan efisiensi lebih tinggi dalam pemanfaatan sumber daya GPU.
-
Kemudahan Implementasi: Dengan fitur baru yang lebih fleksibel, pengembang dapat lebih mudah mengintegrasikan ray tracing dalam game mereka.