Sejarah Generasi komputer Pertama sampai Kelima

SHARE

Sejarah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang setidaknya telah melalui lima generasi yang membuat teknologi komputer semakin maju. Pesatnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini tidak lepas dari penemuan komputer yang membuat perubahan besar dalam peradaban manusia. Banyak hal yang dulunya jika dikerjakan secara manual agak merepotkan, kini dengan mudah dilakukan melalui perangkat komputer. Bahkan, beragam pula pekerjaan yang bisa dikerjakan secara otomatis menggunakan alat tersebut.

Menilik sejarah ke belakang, asal mula komputer tidak jauh dari alat hitung. Pasalnya, komputer berasal dari bahasa Latin “computare” dan bahasa Inggris “to compute” yang sama-sama bermakna “menghitung”. Oleh sebab itu, penemuan alat hitung dijadikan sebagai salah satu tonggak sejarah komputer.

Alat hitung yang menjadi cikal bakal komputer bernama abacus. Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, abacus adalah alat hitung kuno yang dipakai bangsa Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Abacus dipakai dalam penghitungan sehari-hari layaknya kalkulator di masa sekarang.

Dengan abacus, manusia saat itu dapat menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perkalian pangkat dua, dan akar pangkat dua. Blaise Pascal, seorang matematikawan dan ilmuwan Perancis, menemukan kalkulator otomatis di tahun 1642. Dia memakai seperangkat roda gigi yang berhubungan dalam pengaplikasian alat tersebut.

Sejarah Komputer
Sejarah komputer dalam perkembangannya dibagi menjadi 5 generasi yang dimulai sejak tahun 1940. Berikut sejarah lengkapnya.

1. Generasi Pertama (1940-1959)
Komputer generasi pertama mulai berkembang pada Perang Dunia II dan dikembangkan oleh negara yang membutuhkannya untuk perang.

Komputer ini memiliki bentuk yang besar dan menggunakan tabung hampa udara. Perkembangan komputer pertama kali dipelopori oleh Conrad Zuse dari Jerman pada tahun 1941 yang menciptakan komputer bernama Z3 untuk merancang pesawat dan peluru.

Kemudian Inggris juga membuat komputer bernama Colossus untuk memecahkan kode rahasia Jerman. Lalu tahun 1946, ilmuwan Amerika Serikat juga menciptakan komputer dengan nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Contoh komputer masa ini adalah EDVAC, EDSAC, UNIVAC.

2. Generasi Kedua (1959-1965)
Komputer transistor masa ini menggunakan bahasa mesin assembly dan digunakan pada lembaga pemerintahan dan universitas. Transistor ini bisa membuat komputer menjadi lebih kecil, murah, cepat, dan hemat energi.

Selain itu, kapasitas memori utama cukup besar dengan proses operasi yang lebih cepat.

Namun kelemahan komputer masa ini adalah mesin cepat panas dan beresiko merusak mesin lainnya. Contohnya komputer DEC PDP-8.

3. Generasi Ketiga (1965-1971)
Ilmuwan dari Amerika Serikat yang bernama Jack Kilby yang berhasil menemukan solusi dari masalah transistor pada komputer sebelumnya. Komputer di generasi ketiga sudah memiliki ukuran yang lebih kecil karena menggunakan komponen IC (Integrated Circuits) sehingga hemat penggunaan listrik.

Kelebihan dari komputer generasi ini adalah sudah dipakainya sistem operasi yang dapat menjalankan banyak program yang berbeda secara bersamaan.

4. Generasi Keempat (1971-1980)
Pada generasi keempat, chip komputer memakai chip yang berisi 230 transistor yang menjalankan 60 ribu operasi dalam hitungan detik. Era ini juga mulai memunculkan laptop yang lebih ramping dan praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Seiring waktu komputer dapat dihubungkan dalam sebuah jaringan, yang kemudian menjadi awal perkembangan internet.

5. Generasi Kelima (Sekarang-Masa Depan)
Generasi kelima komputer dipelopori oleh negara Jepang dan sudah mulai menggunakan standar PC. Perusahaan yang dianggap ahlinya dalam pengembangan komputer ini adalah Intel dan Microsoft.

Generasi terbaru ini dianggap sebagai generasi pentium karena penggunaannya sebagai salah satu mikroprosesor yang dianggap paling canggih.